Rabu, 08 April 2015

Benih Sayuran Murah, Benih Sayuran Unggulan

Benih Sayuran, Benih Sayuran Murah, Benih Sayuran Dataran Rendah, Benih Sayuran Online, Benih Sayuran Eceran, Benih Sayuran Bandung, Benih Sayuran Import, Benih Sayuran Unggul, Benih Sayuran Organik,Enih Sayuran Panah Merah, Benih Sayuran Hidroponik, Jual Bibit, Bibit Tanaman, Bibit Ikan, Bibit Lele, Bibit Unggul, Bibit Ayam, Bibit Buah, Bibit Jamur, Benih Sawi, Benih Sawit Unggul, Benih Sawit, Benih Sawi Hijau, Benih Sawit Topaz, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawit, Bermutu Tinggi, Benih Sawit Hybrid Baka Supergene, Benih Sawit Costarika, Benih Sawi Hijau, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawi Hidroponik, Benih Sawi Daging, Benih Sawi Pahit, Benih Sawi Sendok, Benih Sawi Putih Dataran Rendah
Benih dan Bibit merupakan Istilah yang sama sehingga sering rancu dalam penggunaannya.Benih merupakan biji tanaman yang telah mengalami perlakuan sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman. Bibit merupakan benih yang telah berkecambah Pembibitan/pesemaian menurut Sunaryono & Rismunandar, 1984 ialah menabur atau menyebartumbuhkan atau menanam biji/benih pada suatu tempat khusus yang memenuhi persyaratan-persyaratan untuk tumbuhnya biji atau benih hingga diperoleh perkecambahan atau pertunasan (bibit) yang cepat dan baik.
Kegiatan menanam benih atau bibit ini bersifat sementara di lokasi pembibitan, di mana tanaman muda (semai) ini dipelihara sampai saat dipindahkan ke lapangan.

Tujuan pembibitan adalah untuk menyiapkan benih yang berbentuk biji hingga menjadi bibit atau tanaman muda yang siap ditanam di lahan.

            TAHAPAN MENANAM DARI BIJI/BENIH
Tahapan lengkap menanam adalah sebagai berikut :
  1. Pra-Semai atau Seed Starting
  2. Menyemai
  3. Menyapih
  4. Menanam
Tentunya tidak semua tahapan harus diikuti. Selain tahapan lengkap dari 1 s/d 4, bisa juga no.2 dan 4 saja, atau 2,3 dan 4, atau 1 dan 4, atau langsung 4. Berikut penjelasan dari tiap tahapan:

Pra-Semai atau Seed Starting

Setiap pabrik benih mengeluarkan spesifikasi “Germination Rate”, yaitu daya kecambah benih. Umumnya germination rate sekitar 80%, artinya jika kita menanam 10 benih, kemungkinan hanya 8 benih yang tumbuh. Pra-Semai dimaksudkan untuk menyaring benih yang tidak tumbuh, sehingga kita hanya menyemai/menanam benih yang sudah mulai berkecambah agar kepastian tumbuhnya cukup tinggi.

Ada beberapa cara Pra-Semai, salah satunya antara lain : 

• 
Biji direndam air (hangat) selama 1/2 - 1 jam. Biji yang waktu berkecambahnya lama (biasanya kulit biji tebal), misalnya Coriander atau Parsley atau Horenzo boleh direndam semalaman. Setelah itu dilanjutkan ke Tahap berikutnya, yaitu disemai atau ditanam. Maksud perendamam untuk melembabkan kulit benih sehingga pori2 kulit membesar. Akibatnya terjadi penetrasi air ke dalam biji. Hal ini men-triger biji untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh (auxin) yang kemudian mentriger lembaga benih (titik tumbuh) memulai pertumbuhan. Pada tahap ini kita belum dapat membedakan benih yang mempunyai daya kecambah tinggi dan rendah, sehingga jika langsung disemai/ditanam, kemungkinan tidak semua benih akan tumbuh (Catatan : air rendaman boleh diberi zat pengatur tumbuh atau pupuk cair organik atau sedikit garam untuk membantu proses pertumbuhan)
• Untuk memastikan benih yang disemai/tanam mempunyai daya kecambah tinggi, setelah benih direndam, disimpan di wadah dengan alas lembab seperti tissue yang dilembabkan. Tutup wadah agar tidak terjadi penguapan. Simpan di tempat sejuk. Setelah beberapa hari benih mulai berkecambah. Pada tahap ini kita dapat memilih hanya benih yang sudah berkecambah saja yang disemai atau ditanam, sehingga probailitas tumbuh jauh lebih tinggi.

Menyemai

Jika kita melakukan Pra-Semai, maka probabilitas benih tumbuh akan lebih besar. Namun dapat juga langsung menyemai tanpa melalui Pra-Semai. Berikut proses menyemai :
• Siapkan wadah semai seperti tray-semai atau wadah lain (sebaiknya tidak terlalu tinggi, 5-10cm cukup agar tidak perlu media terlalu banyak dan bagian bawah berlubang (bisa dibuat lubang sendiri)
• Isi dengan media. Sebaiknya campuran media halus (tanah disaring, pasir halus, sekam halus ditambah pupuk organik halus minimal 1/4 bagian). Basahi dahulu campuran media agar lembab
• Masukkan benih di tiap lubang tray-semai, cukup 1/2 cm dari permukaan media, tutup lagi dengan media. Jika menyemai di wadah lain, misal baki berlubang, beri jarak antar benih, 1-5 cm untuk memudahkan pemisahan bibit yang sudah tumbuh tanpa terlalu mengganggu perakaran.
• Semprot dengan sprayer jika media mulai kering. Kemudian tutup dengan kardus atau plastik warna solid atau penutup apa saja agar tidak terjadi penguapan sehingga media tetap lembab. Simpan di tempat sejuk
• Setelah beberapa hari (biasanya paling cepat 2 hari), benih mulai tumbuh. Buka penutup, usahakan mendapat sinar matahari (pagi) agar batang tidak terlalu panjang. Siram dengan sprayer agar bakal tanaman tidak terganggu air siraman.

PERHATIKAN JANGAN TERLAMBAT MEMBUKA PENUTUP AGAR BATANG TIDAK TERLALU PANJANG.

Jika sudah tumbuh, apa tahap selanjutnya? Kapan bibit boleh dipindahkan?
Bibit boleh dipindahkan minimal setelah keluar dua daun asli, sehingga keseluruhan ada 4 daun, yaitu 2 daun dari biji dan 2 daun asli sesuai dengan tanaman tersebut pada waktu dewasa. Bibit dapat dipindahkan untuk :
• Disapih, atau
• Langsung ditanam

Menyapih

Menyapih dimaksudkan agar tanaman sudah cukup besar dan kuat sebelum ditanam di tanah/pot sehingga daya adaptasi menjadi lebih baik. Begitu juga jika hama (siput) datang, biasanya yang dimakan daun, sehingga tanaman tetap hidup.

Cara menyapih :

• Ambil polibag kecil atau wadah kecil (gelas air mineral, potongan botol air mineral, potongan kotak susu dsb yang diberi lubang bawahnya)
• Isi dengan media tanah yang sudah dilembabkan atau campurannya, jangan lupa pupuk organik minimal 1/4 bagian. Lebih banyak lebih baik karena tanaman mulai memerlukan makanan tambahan
• Pindahkan bibit semaian ke wadah sapihan. Rawat teratur hingga tanaman cukup besar (jika menggunakan gelas air mineral, akarnya mulai kelihatan di sekeliling gelas)
• Siap ditanam di tanah/pot
Jika kita tidak ingin menyapih, jalan tengahnya dengan memindahkan tanaman setelah cukup besar (daun asli sudah lebih dari 4). Jika demikian, lubang semai (jika di tray semai) harus cukup besar untuk menampung perakaran atau jarak semaian harus cukup agar perakaran dapat berkembang dengan baik.

Menanam

Menanam dapat dilakukan dari hasil sapihan, atau hasil semaian atau hasil pra-semai atau bahkan langsung dari benih. Keuntungan dan kerugian sudah dijelaskan di atas.
Apa saja yang perlu diperhatikan ? 
• Jika menggunakan pot/polibag, gunakan pot/polibag dengan ukuran memadai pada saat tanaman dewasa. Misal tanaman cabai atau tomat, sebaiknya gunakan ukuran diameter 50-60cm. Parsley cukup 30cm dsb.
• Gunakan campuran tanah dan media lain seperti sekam agar porousitas media cukup baik, yaitu dapat menangkap air tetapi tidak menahan yang menyebabkan air tergenang. Jangan lupa beri pupuk organik minimal 1/4 bagian. Lebih banyak lebih baik. Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk organik sebetulnya adalah tanah yang kaya unsur hara, sehingga aplikasi pupuk organik dalam jumlah banyak tidak apa-apa.
• Jika menanam di tanah, jarak tanam disesuaikan dengan jenis tanaman, misal cabai/tomat/brokoli jarak sekitar 60cm, Caisim/Pakcoy/Horenzo dll cukup 15-20cm. Tujuannya agar ruang tumbuh dan paparan sinar matahari cukup, dan tidak bersaing mencari makanan
• Tinggal lakukan perawatan (siram, pruning, pupuk dsb) dan panen




Kami Menyediakan BENIH BERBAGAI SAYURAN BERKUALITAS !
MINAT HUBUNGHI : 085 634 474 222
Kantor Pemasaran : Jln. Sarwo Edhie Wibowo No. 70 Magelang

Benih Kubis, Benih Kubis Unggulan


Benih Sayuran, Benih Sayuran Murah, Benih Sayuran Dataran Rendah, Benih Sayuran Online, Benih Sayuran Eceran, Benih Sayuran Bandung, Benih Sayuran Import, Benih Sayuran Unggul, Benih Sayuran Organik, Enih Sayuran Panah Merah, Benih Sayuran Hidroponik, Jual Bibit, Bibit Tanaman, Bibit Ikan, Bibit Lele, Bibit Unggul, Bibit Ayam, Bibit Buah, Bibit Jamur, Benih Sawi, Benih Sawit Unggul, Benih Sawit, Benih Sawi Hijau, Benih Sawit Topaz, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawit, Bermutu Tinggi, Benih Sawit Hybrid Baka Supergene, Benih Sawit Costarika, Benih Sawi Hijau, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawi Hidroponik, Benih Sawi Daging, Benih Sawi Pahit, Benih Sawi Sendok, Benih Sawi Putih Dataran Rendah

Hasil gambar untuk kubis
Kubis merupakan sebuah tanaman yang memiliki banyak permintaan baik dalam maupun luar negeri. Kubis atau yang lebih dikenal dengan kol. Berikut Cara menanam kubis dengan benih :
PENYEMAIAN:
1. Siapkan Tray atau polibag ukuran kecil (10×10 atau 10×12 atau 10×15) sebagai tempat penyemaian
2. Campurkan Tanah dengan  pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1, aduk secara merata  kemudian masukan kedalam tray atau polibag. Letakkan ditempat yang tidak terkena hujan tetapi masih terkena sinar matahari.
3. Masukan satu biji benih yang kualitasnya bagus kedalam setiap bagian tray atau polibag,pendam sedalam setengah sentimeter.
4.  Siram secara rutin, kalau musim dua hari sekali juga cukup  tapi kalau musim kemarau 1-2 kali sehari, setelah umur 4-6 minggu atau sudah tumbuh daun sekitar 5-6 helai, bibit bisa dipindah di pot atau polibag penanaman.
PENANAMAN:
1. Siapkan media tanam beberapa hari sebelum penanaman, berupa campuran tanah, pupuk kandang dan kompos, aduk secara merata dan masukkan ke dalam pot atau polibag. Diam kan beberapa hari.
2. Setelah media tanam sudah siap maka dilakukan penanaman dengan  memasukkan  bibit yang ada dalam tray atau polibag kecil. Untuk benih dalam tray caranya dicongkel dengan sendok agar tanah dalam tray ikut terbawa bersama akarnya. Untuk benih dalam polibag penyemaian tinggal robek saja plastic polibagnya. Pilih lah bibit yang tumbuh sehat dan subur.
3.  Masukkan bibit tanaman sedalam leher akar, sehingga tanaman bisa berdiri kokoh tidak roboh.

Pemindahan tanaman dari penyemaian ke pot/polibag, saya menggunakan kaleng bekas cat sebagi pot, sebenarnya ini terlalu kecil, bagusnya menggunakan pot yang lebih besar atau polibag 35×35 , saya pindah setelah bibit sudah mempunyai 5 helai daun
4. Tanaman tetap diletakkan ditempat yang sama seperti saat penyemaian selama seminggu tujuannya memberikan kesempatan tanaman untuk beradaptasi dengan media tanam yang baru.
5. Berilah tanaman mulsa (penutup tanah)  bisa berupa daun-daun kering atau plastic, lalu letakkan pot atau polibag ditempat terbuka. Tujuan pemberian mulsa ini adalah agar tanah didalam pot/polibag tidak ter-erosi apabila terkena hujan atau agar tanah tidak cepat kering apabila terkena sinar matahari.
Hasil gambar untuk penyemaian kubis
PEMELIHARAAN:
Penyiraman
semakin besar tanaman tentu harus sering disiram, kalau tanaman masih kecil bisa di siram 1-2 hari sekali, tetapi kalau sudah besar menjadi 1-2 kali sehari. Ini untuk kondisi tidak turun hujan. Kalau kondisi hujan ya Alhamdulillah mengurangi kesibukan menyiram tanman.
Pemupukan
Kalau yang tidak mau menggunakan pupuk kimia, seperti saya maka berikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada minggu ke-3 atau ke-4 setelah pindah tanam. Sekalian buat meng-uruk /menambah tanah di pot atau polibag yang berkurang karena hujan/penyiraman. Mulsa yang dulu diberikan juga nanti menjadi kompos
Kalau mau menggunakan pupuk kimia maka pemupukan dilakukan pada minggu ke-2, ke- 4 dan ke-8 setelah pindah tanam, pupuk menggunakan NPK. Cara pemupukan adalah beberapa  lubang di sekitar tanaman kemudian masukkan sedikit pupuk kedalam lubang tersebut kemudian timbun. Yang perlu diperhatikan adalah lubang jangan terlalu dekat dengan tanaman dan dosis jangan terlalu banyak.
Pengendalian Hama dan penyakit
Hama utama yang menyerang tanaman kol/kubis adalah ulat. Apabila masih bisa dikendalikan misal dibunuh dengan tangan maka lakukan saja, tapi kalau sudah parah bisa dilakukan penyemprotan insektisida.
Penyakit yang diderita tanaman kol/kubis adalah penyakit layu, bercak daun dan akar gada.
Kami Menyediakan Benih Kubis BERKUALITAS !
MINAT HUBUNGHI : 085 634 474 222
Kantor Pemasaran : Jln. Sarwo Edhie Wibowo No. 70 Magelang


Benih Seledri, Benih Seledri Unggul

Benih Sayuran, Benih Sayuran Murah, Benih Sayuran Dataran Rendah, Benih Sayuran Online, Benih Sayuran Eceran, Benih Sayuran Bandung, Benih Sayuran Import, Benih Sayuran Unggul, Benih Sayuran Organik, Enih Sayuran Panah Merah, Benih Sayuran Hidroponik, Jual Bibit, Bibit Tanaman, Bibit Ikan, Bibit Lele, Bibit Unggul, Bibit Ayam, Bibit Buah, Bibit Jamur, Benih Sawi, Benih Sawit Unggul, Benih Sawit, Benih Sawi Hijau, Benih Sawit Topaz, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawit, Bermutu Tinggi, Benih Sawit Hybrid Baka Supergene, Benih Sawit Costarika, Benih Sawi Hijau, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawi Hidroponik, Benih Sawi Daging, Benih Sawi Pahit, Benih Sawi Sendok, Benih Sawi Putih Dataran Rendah


Seledri (Apium graveolens L.) sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Tanaman Seledri dikenal sebagai sayuran bumbu (penyedap rasa), ada juga yang mengatakan sebagai obat, penyembuh demam dan darah tinggi, ada pula yang mengatakan sebagai penyubur rambut.

Teknik Budidaya
Tanaman Seledri dapat ditanam dari dataran rendah hingga dataran tinggi, tetapi untuk mencapai hasil optimal penanamannya dilakukan pada ketinggian antara 1.000 - 1.200 m.dpl. bisa memperoleh hasil yang terbaik.

Teknik Persemaian
Tanaman Seledri sebelum tanam perlu disemai terlebih dahulu. Adapun caranya sebagai berikut :

a. Disiapkan bedengan dengan lebar antara 80 - 100 cm. panjang sesuai kebutuhan dan tanah tersebut diolah dicampur pupuk kandang.

b. Setelah tanah bedengan dirapikan benih Seledri ditabur rata tidak boleh menumpuk (bergerombol) supaya pertumbuhannya seragam.

c. Kemudian ditutup pakai campuran tanah + pupuk kandang + serbuk gergaji atau sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah itu disiram dan ditutup pakai karung biar tanahnya lembab dan merangsang perkecambahan.

d. Setelah + 10 hari tanaman akan tumbuh, penutup dibuang (diambil) dan untuk mengurangi terik panas matahari dibuatkan naungan. Seperti persemaian yang lainnya perlu dilakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Setelah berumur + 45 hari sampai 50 hari bibit tersebut siap ditanam.

Penanaman

Kebiasaan petani Ciwidey, pengolahan lahan dilakukan bersamaan dengan waktu semai. Cara pengolahan lahan seperti biasa membuat bedengan-bedengan berukuran 80 cm - 100 m. panjang sesuai kebutuhan. Jarak antar bedeng + 40 cm dan kebutuhan pupuk kandang + 20 ton per hektar dicampur rata di atas bedengan.Untuk memudahkan pemeliharaan kebiasaan petani membuat parit-parit keliling untuk pengairan. Karena tanaman Seledri biasanya membutuhkan air banyak apalagi pada musim kemarau. Para petani Ciwidey biasanya menggunakan jarak tanam 25 x 25 cm2 atau 30 x 30 cm2 dengan dua atau tiga tanaman per lubang.


Pemupukan

Untuk pemupukan kebiasaan petani Ciwidey dalam satu musim tanam antara dua sampai tiga kali.

a. Pemupukan pertama dilakukan saat tanaman berumur 10 - 15 hari setelah tanam dengan dosis ZA = 100 kg/ha., Urea = 50 kg/ha. dan KCl = 100 kg/ha.

b. Pemupukan kedua dilakukan saat tanaman berumur + 30 hari setelah tanam dengan dosis ZA = 100 kg/ha. dan Urea = 50 kg/ha.

c. Pemupukan ketiga dilakukan saat tanaman berumur + 45 hari setelah tanam dengan dosis ZA = 100 kg/ha. Pemupukan ini jarang dilakukan kecuali kalau tanaman dirasa kurang subur.

Pemeliharaan

Untuk memperoleh hasil yang optimal pengairan perlu dilakukan secara kontinyu terutama saat tanam di musim kemarau. Pada saat musim kemarau, penyiraman dilakukan setiap 10 hari sekali. Disamping pengairan, penyiangan juga perlu dilaksanakan setiap 15 hari sekali. 
Pengendalian Hama dan Penyakit.


Kami Menyediakan Benih Seledri BERKUALITAS !
MINAT HUBUNGHI : 085 634 474 222
Kantor Pemasaran : Jln. Sarwo Edhie Wibowo No. 70 Magelang

Benih Sawi, Benih Sawit Unggul

Benih Sayuran, Benih Sayuran Murah, Benih Sayuran Dataran Rendah, Benih Sayuran Online, Benih Sayuran Eceran, Benih Sayuran Bandung, Benih Sayuran Import, Benih Sayuran Unggul, Benih Sayuran Organik,Enih Sayuran Panah Merah, Benih Sayuran Hidroponik, Jual Bibit, Bibit Tanaman, Bibit Ikan, Bibit Lele, Bibit Unggul, Bibit Ayam, Bibit Buah, Bibit Jamur, Benih Sawi, Benih Sawit Unggul, Benih Sawit, Benih Sawi Hijau, Benih Sawit Topaz, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawit, Bermutu Tinggi, Benih Sawit Hybrid Baka Supergene, Benih Sawit Costarika, Benih Sawi Hijau, Benih Sawi Tosakan, Benih Sawi Putih, Benih Sawi Hidroponik, Benih Sawi Daging, Benih Sawi Pahit, Benih Sawi Sendok, Benih Sawi Putih Dataran Rendah

Beragam cara orang menanam sayur dengan kondisi lahan yang tidak memungkinkan maka sebagai alternatif lain dengan menggunakan polibag atau menggunakan pot bunga, semua bisa di lakukan dengan mudah dan gampang. untuk tingkat kesuburan dan tanaman sendiri biasanya cenderung subur bila di terapkan pada palibag atau pot. kenapa demikian? karena menggunakan sarana seperti pengawasan dan tingkat nutrisi pada tanah lebih terjamin dari pada di tanam pada lahan sawah, kebun atau ladang. tumbuhan kaya dengan gizi ini bisa anda tanam dengan menggunakan polibag atau pot namun kali saya membagikan tips cara menanam sawi menggunakan polibag, kenapa? karena dengan polibag ongkos atau biaya lebih ringan dari pada kita membeli pot bunga yang terbilang mahal dari pada polibag. berikut ini langkah-langkah menanam sawi di polibag :
Cara Menanam Sawi dalam Polibag-prositenews
untuk menanam sawi di sini ada tiga tahapan yang harus anda lakukan yaitu persemaian, penanaman dan pemanenan hal ini sama dengan tahapan menanam cabe dalam pot berikut ini langkah-langkahnya:


Persemaian

  1. Yang pertama persiapkan polibag dengan ukuran 15cm.
  2. Isi polibag dengan tanah yang sudah di campur kompos terlebih dulu.
  3. Semaikan biji sawi pada polibag
  4. Untuk selanjutnya proses penyiraman, lakukan penyiraman pagi dan sore.
  5. Setelah berumur 2 atau 3 minggu benih sawi siap untuk anda tanam pada polibag.

Proses penanaman

  1. Yang pertama persiapkan lagi polibag dengan ukuran diameter 15 cm.
  2. Isi polibag dengan tanah yang sudah anda campur dengan pupuk kompos usahakan untuk ukurannya lebih banyak tanah sedikit dari pada kompos.
  3. setelah anda mempersiapkan tanah pada polibag sekarang persiapan untuk menanam sawi pada polibag, prosesnya cabut benih sawi yang sudah anda semainkan, dan tanam pada polibag yang sudah anda persiapkan. anda harus cukup berhati-hati jangan sampai akar sawi putus.
  4. Lubangi setiap polibag untuk proses penanaman benih sawi, di sini anda bisa tanam sawi 3 sampai 5 benih di setiap polibag.
  5. Setelah proses ini selesai siram setidaknya sekali dalam sehari dan bila cukup umur 2 kali sehari, dan berikan kompos sebagai pupuk organik setidaknya jika memang sawi kurang begitu subur.

Proses Panen Sayur Sawi

Pada proses ini sebenarnya sudah berjalan, untuk memanen sawi cukup mudah saja anda bisa memanen sawi dengan cara mencabut dari polibag, kurang lebih sawi bisa anda panen setelah umur 2 bulan atau 60 hari. untuk jenis sawi sendiri ada banyak sekali namun yang saya sampaikan di atas khusus untuk benih sawi cabut.

Kami Menyediakan Bibit Sawi BERKUALITAS !
MINAT HUBUNGHI : 085 634 474 222
Kantor Pemasaran : Jln. Sarwo Edhie Wibowo No. 70 Magelang